GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Geografi Kehidupan Penyebaran Makhluk Hidup
Mempelajari hubungan permukaan bumi dengan berbagai makhluk hidup
yang tinggal di permukaannya. Bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk
menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi.
Seperti yang kita ketahui bahwa pembentukkan bioma sangat
dipengaruhi oleh factor Biotik dan Abiotik.
Faktor Biotik dan Abiotik memiliki keterkaitan yang sangat
erat untuk mendukung kehidupan suatu ekosistem dapat berjalan dengan baik. Jika
salah satu faktor diubah atau mengalami gangguan, maka hal itu akan berdampak
pada ketersediaan sumber daya lainnya dalam suatu sistem.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyebarannya :
- Biotik
Merupakan, faktor
hidup, atau terkait dengan kehidupan. Yang termasuk biotik yaitu manusia, hewan
(fauna), tanaman (flora), jamur, protista dan bakteri.
- Abiotik
Merupakan,
komponen-komponen yang tidak hidup atau benda mati. Yang termasuk komponen
abiotik adalah, tanah, batu dan iklim, hujan, suhu, kelembaban, angin, serta
matahari. Abiotik tidak memiliki ciri sebagaimana faktor biotik, seperti
bernapas, tumbuh, berkembang biak, makan dan minum, berekresi dan beradaptasi
dengan lingkungannya. Faktor abiotik adalah faktor pendorong untuk biotik sehingga
biotik dapat hidup dan melakukan aktivitas.
Contoh distribusi geografi tumbuhan
Tropik (23 0 LU dan 23 0 LS
sepanjang katulistiwa)
Pohon besar,
ditempeli tumbuhan lain (Epifit), banyak pohon merambat (Rotan) dan dibawah
pohon besar masih tumbuh pohon kecil dan di bawahnya lagi ada semak.
Sub tropik (23 0 LU dan 40 0 LS)
Hutan lebat tanpa belukar, rotan dan epifit, dan makin ke arah
kutub tumbuh padang rumput (40-60 0 LU / LS)
Daerah dingin (60-80 0 LU / LS)
Tundra (padang perdu
dan paku yang pendek/rendah) danTaiga (hutan cemara/pinus/pakis)
Penyebaran Flora.
Apabila dilihat dari lingkup dunia, maka persebaran flora dibagi
menjadi beberapa wilayah penyebaran :
a. Wilayah Ethiopian
Wilayah yang penyebarannya
meliputi benua Afrika, dari sebelah selatan gurun sahara, Madagaskar dan
selatan Saudi Arabia. Tumbuhan yang khas di daerah ini meliputi kaktus.
b. Wilayah Paleartik
Wilayah
persebarannya meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Sovyet, daerah dekat
Kutub Utara sampai pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai
Jepang, selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi
pada wilayah ini bervariasi mulai dari perbedaan suhu, curah hujan, maupun
kondisi permukaan tanah, menyebabkan tanaman yang tumbuh juga bervariasi.
Contoh : Bunga Sakuradi Jepang.
c. Wilayah Nearktik
Persebarannya
meliputi wilayah amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan
Greenland. Flora yang khas adalah flora yang tumbuh pada daerah-daerah yang
dingin. Contoh : cemara yang biasa tumbuh di daerah bersalju.
d. Wilayah Neotropikal
Persebarannya
meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan dan sebagian besar Meksiko. Iklim di
wilayah ini sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang.
Contoh : Pohon Eboni
e. Wilayah Oriental
Wilayah
penyebarannya meliputi daerah Asia bagian Selatan pegunungan Himalaya, India,
Sri Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan
Filiphina. Contoh : Bunga Bangkai
f. Wilayah Australian
Wilayah ini mencakup
Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, pulau-pulau di sekitarnya, dan
kepulauan di Samudera Pasifik. Contoh : Eukaliptus
No comments:
Post a Comment