Friday, May 9, 2014

GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA



Geografi Kehidupan Penyebaran Makhluk Hidup
Mempelajari hubungan permukaan bumi dengan berbagai makhluk hidup yang tinggal di permukaannya. Bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi.
Seperti yang kita ketahui bahwa pembentukkan bioma sangat dipengaruhi oleh factor Biotik dan Abiotik. Faktor Biotik dan Abiotik memiliki keterkaitan yang sangat erat untuk mendukung kehidupan suatu ekosistem dapat berjalan dengan baik. Jika salah satu faktor diubah atau mengalami gangguan, maka hal itu akan berdampak pada ketersediaan sumber daya lainnya dalam suatu sistem.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyebarannya :
  1. Biotik
Merupakan, faktor hidup, atau terkait dengan kehidupan. Yang termasuk biotik yaitu manusia, hewan (fauna), tanaman (flora), jamur, protista dan bakteri.
  1. Abiotik
Merupakan, komponen-komponen yang tidak hidup atau benda mati. Yang termasuk komponen abiotik adalah, tanah, batu dan iklim, hujan, suhu, kelembaban, angin, serta matahari. Abiotik tidak memiliki ciri sebagaimana faktor biotik, seperti bernapas, tumbuh, berkembang biak, makan dan minum, berekresi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Faktor abiotik adalah faktor pendorong untuk biotik sehingga biotik dapat hidup dan melakukan aktivitas.
Contoh distribusi geografi tumbuhan
Tropik (23 0 LU dan 23 0 LS sepanjang katulistiwa)
Pohon besar, ditempeli tumbuhan lain (Epifit), banyak pohon merambat (Rotan) dan dibawah pohon besar masih tumbuh pohon kecil dan di bawahnya lagi ada semak.
Sub tropik (23 0 LU dan 40 0 LS)
Hutan lebat tanpa belukar, rotan dan epifit, dan makin ke arah kutub tumbuh padang rumput (40-60 0 LU / LS)
Daerah dingin (60-80 0 LU / LS)
Tundra (padang perdu dan paku yang pendek/rendah) danTaiga (hutan cemara/pinus/pakis)
Penyebaran Flora.
Apabila dilihat dari lingkup dunia, maka persebaran flora dibagi menjadi beberapa wilayah penyebaran :
a.       Wilayah Ethiopian
Wilayah yang penyebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah selatan gurun sahara, Madagaskar dan selatan Saudi Arabia. Tumbuhan yang khas di daerah ini meliputi kaktus.
b.      Wilayah Paleartik 
Wilayah persebarannya meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Sovyet, daerah dekat Kutub Utara sampai pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi pada wilayah ini bervariasi mulai dari perbedaan suhu, curah hujan, maupun kondisi permukaan tanah, menyebabkan tanaman yang tumbuh juga bervariasi. Contoh : Bunga Sakuradi Jepang.
c.       Wilayah Nearktik
Persebarannya meliputi wilayah amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Flora yang khas adalah flora yang tumbuh pada daerah-daerah yang dingin. Contoh : cemara yang biasa tumbuh di daerah bersalju.  
d.      Wilayah Neotropikal 
Persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang. Contoh : Pohon Eboni
e.       Wilayah Oriental 
Wilayah penyebarannya meliputi daerah Asia bagian Selatan pegunungan Himalaya, India, Sri Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Filiphina. Contoh : Bunga Bangkai
f.       Wilayah Australian 
Wilayah ini mencakup Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, pulau-pulau di sekitarnya, dan kepulauan di Samudera Pasifik. Contoh : Eukaliptus

No comments:

Post a Comment